Pengertian dan Perbedaan Monitor CRT, LCD, dan LED
Monitor CRT (Cathode Ray Tube) atau sering dipanggil
"monitor tabung" merupakan monitor yang disusun dengan mengunakan tabung
sinar katode, yang lebih dapat dikenal dengan bentuknya besar. Meskipun
monitor CRT tetap diproduksi, banyak pengguna yang meninggalkan monitor
cembung dengan alasan bentuknya yang besar dan berat sehingga
memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor.
Monitor CRT cenderung merusak mata dan juga melelahkan mata jika bekerja
terlalu lama didepannya. Hasil penelitian juga menyebutkan pengguna
yang cenderung terlalu lama bekerja didepan monitor jenis ini akan
mempercepat penuaan secara fisik karena dapat memicu pertumbuhan uban
menjadi lebih cepat akibat radiasi yang ditimbulkan olehnya.
Kelebihan Monitor CRT
- Harga relatif lebih murah
- Warna lebih akurat dan tajam
- Resolusi monitor fleksibel
- Perawatan mudah
- Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
Kekurangan Monitor CRT
- Konsumsi listrik yang lebih besar
- Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut
- Bergantung pada refreshrate
- Rentan distorsi, glare dan flicker
- Dimensi yang besar dan berat sehingga memakan banyak ruang
Monitor LCD (Liquid
Crystal Display) adalah monitor yang di susun dengan menggunkan 'cairan
cristal', sehingga menjadi bentuk yang ramping, dan memberikan efek
pada display yaitu lebih banyak warna di bandingkan dengan monitor jadul
(CRT). Cara kerja monitor LCD yakni kristal cair di dalamnya disusun
seperti sandwich antara potongan kaca terpolarisasi. Lampu neon
dibelakang panel memancarkan cahaya yang melewati substrat pertama.
Muatan listrik membuat sel-sel kristal menyelaraskan nada yang berbeda
memungkinkan cahaya untuk lulus melalui substrat kedua. Hasilnya adalah
warna yang menakjubkan yang ditampilkan pada layar, jadi tidak ada
tabung katoda, tidak ada lagi radiasi, tidak ada lebih banyak kepala
atau sakit mata.
Kelebihan Monitor LCD
- Kualitas gambar lebih jernih dan tajam dari monitor CRT
- Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata
- Konsumsi listrik lebih hemat
- Pengaturan display user frendly atau mudah
- Dimensi yang tipis dan ringan sehingga menghemat ruang
Kekurangan Monitor LCD
- Layar LCD cenderung lebih sensitif
- Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
- Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya
- Response time dan ghosting
- Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel
Monitor LED (Light
Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD dengan
pengembangan lebih lanjut dari LCD yang memiliki efek display
peningkatkan pada warna yang ditampilkan yaitu lebih banyak variasi
warnanya. Karena penggunaan Light Emitting Diode sebagai back-sumber
cahaya, dari sebelumnya monitor LCD menggunakan CCFL (Cold Cathode
Fluorescent Lamp) sebagai sumber cahaya di belakang. Pada beberapa tipe
LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD,
seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV
tuner. Monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 40 – 70%
dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat
tajam.
Kelebihan Monitor LED
- Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
- Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
- Usia pemakaian LED lebih pajang
- Ukuran yang lebih slim lebih ringan dari pada LCD
- Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD
Kekurangan Monitor LED
- Harga lebih mahal dibandingkan LCD
- Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif




Komentar
Posting Komentar